Satu dekade Mio menginspirasi pelaksanaan Yamaha U-13 Indonesia tahun ini, menjadi spirit Mengubah Hidupmu, berprestasi jadi juara di lapangan hijau. Anak-anak berbakat itu berupaya mewujudkan impiannya untuk jadi besar seperti melegendanya Mio.
Jalannya dimulai dengan tahap seleksi Yamaha U-13 di 12 kota yaitu Medan, Makassar, Bali, Jambi, Padang, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Banten, Lampung. Lalu 16 tim dengan jumlah 60 pemain terbaik terpilih diseleksi lagi di Stadion Mini Ciputat Tangerang Selatan, 30 Agustus – 1 September.
Satu game berlangsung dua babak dalam 20 menit. Dalam sehari di tanggal 30 dan 31 Agustus, 8 tim bertanding dibagi 2 grup. Semifinal akhirnya mempertemukan tim DKI Jakarta B vs Jawa Barat I (1-0) dan Jawa Tengah vs Jawa Timur B yang berakhir dengan adu penalti 0-0 (4-1).
Final DKI B vs Jawa Tengah akhirnya dimenangi DKI Jakarta B 1-0 lewat gol tunggal Divan di menit ke-10.
Selain pertandingan berebut gelar, juga dilaksanakan dua game Perang Bintang Yamaha U-13 antara tim Yamaha 1 menghadapi Yamaha 4 (2-0) dan Yamaha 2 versus Yamaha 3 (1-2).
"Sejak digelarnya Yamaha U-13 Football di 2008, sambutannya meriah dari para siswa Sekolah Sepak Bola ( SSB ) di 12 kota besar Indonesia. Program ini pada tahun-tahun berikutnya sangat mendapat animo sangat besar, karena program ini jelas agendanya, mengikuti seleksi daerah, nasional, dan diberangkatkan ke luar negeri (ASEAN). Komunitas sepak bola sangat mengapresiasi peran Yamaha ini, karena dengan digelarnya program ini, ikut memajukan sepak bola nasional dan mengantarkan para siswa SSB meraih dan mewujudkan mimpi menjadi pemain profesional," papar Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia.
Alumni Yamaha Indonesia U-13 berprestasi gemilang. Misalnya angkatan 2012 Ghulam Fathurohman, Akbar Raka masuk timnas Asian Youth Games 2013; Angga Febriyanto, Muchlis Hadi Ning (timnas AFF 2013); Awan Raharjo (sekolah sepak bola di Uruguay); Fafa, Ari, Nico, Deto (Gothia Cup).
Training Camp Yamaha Indonesia U-13
Dari 60 pemain yang masuk seleksi nasional, lalu dipilih 18 pemain untuk mengikuti Yamaha ASEAN Cup U-13 ke-5 di Vietnam, 5 - 9 Oktober. Pemain-pemain terpilih ditempa di Training Camp sebulan lamanya, 4 September – 4 Oktober.
Sebelum masuk pemusatan latihan, mereka diberikan coaching clinic bersama mantan pemain tim nasional Indonesia, Isnan Ali. Isnan berbagi pengalaman sukses kariernya dan memberikan teori sepak bola. "Terima kasih kepada Yamaha sudah mengundang saya ke event ini. Bakat anak-anak di Yamaha U-13 sangat besar dan mereka adalah harapan emas persepakbolaan Indonesia di masa datang," ucap Isnan.