KOMPAS.com - Xavi Hernandez memperingatkan Barcelona agar tidak secara drastis melakukan perubahan skuad, setelah mengalami kekalahan tragis dari Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions. Menurutnya, tim saat ini masih punya masa depan yang bagus.
Barca baru saja menelan pil pahit setelah tersingkir dari Liga Champions dengan kekalahan agregat 0-7 dari raksasa Jerman tersebut. Tiga gol Bayern di Camp Nou, Rabu (1/5/2013) pada leg kedua semifinal, melengkapi penderitaan Xavi dan kawan-kawan, yang tak pernah bisa membobol gawang "The Bavarian" dalam dua pertemuan mereka.
Hasil memilukan itu menimbulkan riak kecil di tubuh tim. Usai pertandingan, Gerard Pique mengusulkan sebuah perubahan saat bursa transfer musim panas.
Akan tetapi Xavi berpendapat lain. Sang kapten menilai kegagalan tersebut bukanlah kiamat bagi Barca, yang hampir pasti menjadi juara La Liga musim ini.
"Kami tidak harus drastis. Kami sudah berkompetisi di Piala Liga, La Liga dan Liga Champions, teapi kami kalah dari Real Madrid dan Bayern," ujar Xavi, Kamis (2/5).
"Saya optimistis dan yakin bahwa Barca sekarang ini memiliki masa depan. Kami memiliki tim dengan kemauan yang kuat untuk mempertahankan kemenangan."
Gelandang bertubuh mungil ini pun membicarakan tentang kekalahan 0-3 di Camp Nou. Menurutnya, Barca sudah mencoba mengais sedikit asa untuk membalikkan situasi setelah kalah 0-4 pada leg pertama di Jerman. Akan tetapi, gol Arjen Robben membuyarkan semuanya, sehingga hampir mustahil bagi Barca untuk menghadang laju Bayern.
"Mereka lebih baik, mereka berada di level yang berbeda. Mungkin kami tak berada dalam level fisik terbaik dan sejumlah pemain kami cedera. Tetapi itu bukan alasan," tambah Xavi.
"Bayern superior, mendominasi dalam setiap permainan mereka. Tetapi tidak fair mengatakan bahwa sepak bola Jerman saat ini berada di atas sepak bola Spanyol setelah dua putaran ini. Ya, benar bahwa hasil menjadi milik mereka dan dua tim mereka pantas mencapai final."
0 Comments
