Dalam laga ini, pelatih Inter, Walter Mazzarri, memasang Rodrigo Palacio sebagai striker tunggal, didukung Ricky Alvarez. Diego Milito, yang mencetak dua gol dalam debutnya setelah absen selama tujuh bulan akibat cedera, ketika Inter membantai Sassuolo 7-0 pekan lalu, duduk di bangku cadangan.
Sementara itu di kubu Fiorentina, terjadi sejumlah perubahan karena Mario Gomez dan Juan Guillermo Cuadrado cedera, sedangkan David Pizarro tidak bisa bermain melawan bekas klubnya tersebut karena terkena hukuman. Borja Valero menempati pos tengah bersama dengan Massimo Ambrosini dan Alberto Aquilani, sedangkan Joaquin dan Mati Fernandez jadi pendukung Giuseppe Rossi sebagai ujung tombak.
Sepanjang pertandingan, hampir tak ada peluang berbahaya yang dihasilkan kedua tim, karena rapatnya pertahanan mereka. Fiorentina sempat mendapatkan satu peluang terbaik di awal laga melalui Joaquin, tetapi tembakan pemain asal Spanyol ini ketika telah menembus kotak penalti, masih bisa dihalau kiper Inter, Samir Handanovic.
Bagi Inter dan Fiorentina, laga ini sangat krusial demi menjaga posisi mereka di papan atas. Hingga pekan keempat, kedua tim belum pernah kalah dan sama-sama mengumpulkan total 10 poin, hasil dari tiga kali menang dan sekali seri. Mereka berada di bawah AS Roma yang memimpin klasemen sementara dengan raihan 15 poin, disusul Napoli dan Juventus yang mengumpulkan 13 angka.