Home » » Djohar: Pelajaran Pahit bagi Indonesia

Djohar: Pelajaran Pahit bagi Indonesia

Written By Unknown on Tuesday 21 May 2013 | 02:56


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, menilai, hukuman denda 15.000 dollar AS (sekitar Rp 146 juta) dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kepada PSSI merupakan pelajaran pahit bukan hanya untuk pengurus PSSI tetapi juga kepada seluruh suporter Indonesia.


"Itu memang konsekuensi karena semangat penonton kita ini tidak terkendali dan berlebihan sehingga nama kita jadi tidak bagus. Hal ini juga sebenarnya memalukan bagi Indonesia karena sanksi ini diberitakan oleh seluruh dunia," jelas Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (21/5/2013).


Denda tersebut dijatuhkan AFC akibat ulah suporter Indonesia menyalakan petasan serta melempar botol air saat menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015, 23 Maret 2013. Akibat pelanggaran tersebut, PSSI dikenai denda 10.000 dollar AS. Tambahan 5.000 dollar AS tersebut sebagai akibat terulangnya insiden serupa selama empat pertandingan tahun lalu.


Djohar mengharapkan suporter bisa menjaga perilakunya pada laga-laga selanjutnya. Terlebih dalam waktu dekat ini, Indonesia akan berujicoba melawan Belanda pada 7 Juni 2013.


"Pertandingan nanti akan disiarkan di seluruh dunia, di Belanda dan Eropa. Tunjukkanlah bahwa suporter Indonesia itu adalah suporter yang baik. Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tempat yang aman untuk tim-tim luar bertanding di Indonesia," tutur Djohar.


Dikatakan Djohar, salah satu langkah yang akan dilakukan PSSI agar kejadian tersebut tidak terulang adalah meminta panitia pelaksana untuk memperketat pengawasan dalam setiap laga.


"Tetapi, kalau itikad baik ini tidak ada dari penonton sia-sia juga. Penonton jangan membuat rusak nama bangsa. Kita akan menikmati banyaknya tim-tim internasional akan datang ke Indonesia. Tetapi kalau berita seperti ini terus berkembang, kejelekan-kejelekan, ya malah mereka tidak mau datang dan malu kita," tegas Djohar.



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts