LEVANTE, KOMPAS.com - Pertandingan antara Levante dan Deportivo La Coruna, Sabtu (13/4/2013), akan diselidiki karena adanya indikasi pengaturan pertandingan. Badan Liga Spanyol (LFP) sudah menunjuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan.
"Setiap pertandingan yang terdapat kecurgiaan akan diselidiki," kata juru bicara LFP seperti dilansir AS, Jumat (3/5/2013).
Awal mula kasus ini mencuat karena kritik yang dilontarkan gelandang Levante, Jose Javier Barkero, kepada empat rekan setimnya, yakni Pablo Ballesteros, Gustavo Munua, Juanfran, dan Juanlu yang dianggap tampil tak seperti biasanya.
Pasalnya, secara mengejutkan, gawang Levante bobol tiga kali dalam waktu 30 menit. Padahal, Levante tampil di depan pendukungnya sendiri.
Posisi Deportivo yang saat itu berada di zona degradasi menjadi sorotan. Sementara itu, Levante terbilang aman karena sebelum laga melawan Super Depor, Levante menempati urutan ke-11 Liga BBVA.
Barkero sendiri akhirnya meminta maaf atas tuduhan tak beralasan kepada empat rekan setimnya itu. Namun, LFP tak tinggal diam dan tetap akan melakukan penyelidikan terhadap pertandingan yang akhirnya dimenangi Deportivo dengan skor telak 4-0.
0 Comments
