JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Persiwa Wamena, Agus Susanto, menyesalkan sikap oknum penonton yang melakukan pelemparan terhadap asisten wasit saat menjamu Arema Indonesia dalam laga Indonesia Super League di Stadion Pendidikan, Minggu (28/4/2013).
"Kita sesalkan terjadinya insiden itu. Padahal, kami tidak menginginkan sesuatu yang mengganggu jalannya laga," jelas Agus saat dihubungi wartawan, Selasa (30/4/201).
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden pelemparan oleh suporter terjadi saat Arema unggul dua gol lebih dulu lewat torehan Greg Nwokolo pada menit ke-56 dan Cristian Gonzalez (menit ke-64).
Beberapa suporter Persiwa tiba-tiba memasuki lapangan dan melakukan pelemparan ke arah asisten wasit, Samsudin. Akibat pelemparan itu, Samsudin dikabarkan pingsan.
Peristiwa itu membuat laga sempat dihentikan selama lima menit dan akhirnya pertandingan ditutup dengan hasil imbang 2-2. Kejadian ini dibenarkan oleh salah satu pemain Arema yang tak ingin disebutkan namanya.
Insiden itu membuat Persiwa terancam hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bukan tidak mungkin, klub berjuluk Badai Pegunungan tersebut akan diganjar denda, pertandingan tanpa penonton, atau laga usiran minimal 100 kilometer dari kota itu, sebagai imbas perilaku tak terpuji yang dilakukan suporternya.
Agus berjanji akan berupaya keras agar peristiwa itu tidak terulang lagi. "Kami akan sampaikan kepada penonton bahwa efek dari pelemparan seperti itu bisa merugikan klub," tegasnya.
Komdis sendiri belum bisa memproses kasus ini, sebelum menerima laporan pertandingan dari PT Liga Indonesia.
0 Comments
