Menjelang rapat tahunan para pemegang saham pada awal Oktober mendatang, Barca melakukan hal tersebut. Mereka memperlihatkan detail status keuangannya selama musim lalu dan untuk musim yang akan datang.
Dari catatan yang diperlihatkan klub, penghasilan yang diproyeksikan untuk musim yang akan datang adalah 509 juta euro (sekitar Rp 7,684 triliun). Itu berarti, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Barca memproyeksikan pendapatannya melebihi angka 500 juta euro.
Barca juga membeberkan pendapatan tahun lalu yang mencapai 491 juta euro (sekitar Rp 7,320 triliun), lebih banyak 21 juta euro (sekitar Rp 313,079 miliar) dari yang diperkirakan.
Atas pencapaian tersebut, juru bicara klub Toni Freixa mengatakan bahwa para sponsor yang memberikan kontribusi sangat besar. Selain itu, penjualan Thiago Alcantara ke Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas lalu, menambah jumlah penghasilan. Hasil tersebut berarti klub telah menutup tahun lalu dengan surplus 36 juta euro (sekitar Rp 536,928 miliar), setelah dipotong pajak.
Rencana pendapatan klub senilai 509 juta euro tersebut, akan menjadi pokok bahasan dan kemudian disahkan dalam rapat pemegang saham pada bulan depan.