"Kondisi dua tim Indonesia sudah dalam kondisi puncak. Jadi, saya optimistis kami akan tampil maksimal. Dua kali bertanding dalam sehari tidak menjadi masalah. Saat pemusatan latihan di Jakarta, kami sudah antisipasi dengan simulasi pertandingan antartim dan uji coba dengan tim lain yang dilakukan dalam sehari," jelas Rohmat.
"Saya yakin dua tim Indonesia akan lolos dari babak penyisihan. Tahun ini, uji coba dilakukan dengan tim-tim senior seperti karyawan Permata Bank yang beberapa pemainnya masuk tim Divisi Utama Persija Jakarta. Ada juga latih tanding dengan mahasiswa Bina Saran Informatika, salah satu anggota Liga Utama Mahasiswa," lanjutnya.
Tim Yamaha Indonesia U-13 mengirimkan dua wakil, yakni Garuda Merah dan Garuda Putih. Garuda Merah akan memulai laga pertama melawan Malaysia pada Sabtu (5/10/2013) pagi dan dilanjutkan bertemu Vietnam 1 (Viettel Hanoi) pada sore hari.
Sedangkan Garuda Putih akan memulai laga kontra Thailand pada Sabtu pagi dan melawan Vietnam 2 (Song Lham Nghe An) pada sore hari. Thailand dianggap sebagai saingan terberat Yamaha Indonesia U-13 Garuda Putih.
"Thailand tentu lawan yang berat. Postur mereka besar dan pertahanannya kuat. Tetapi, tidak hanya Thailand, kami anggap semua pertandingan seperti final. Jadi, kami harus bertanding habis-habisan," ungkap kapten Garuda Putih, Dicky Bintara.
Berikut pembagian Grup 5th Yamaha ASEAN Cup U-13:
Grup A
Viettel Hanoi (Vietnam 1)
Malaysia
Yamaha Indonesia U-13 Garuda Merah
Grup B
Song Lham Nghe An (Vietnam 2)
Thailand
Yamaha Indonesia U-13 Garuda Putih
0 Comments
