Home » » Madura United Merasa Terprovokasi

Madura United Merasa Terprovokasi

Written By Unknown on Monday 23 September 2013 | 04:49

MALANG, KOMPAS.com - Asistem Pelatih Persepan Madura United, Jamrawi, mengaku anak asuhnya terprovokasi oleh lawan. Karenanya, mereka takluk 1-3 atas tim Filipina, Loyola Meralco Sparks, dalam laga penyisihan Grup B Menpora Cup, Senin (23/9/2013), di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kami berusaha menang. Namun recovery kami kurang, apalagi kami tidak ada persiapan. Tenaga anak-anak tidak mendukung. Dan kita banyak terprovokasi oleh tim lawan. Tim kami terpancing emosi," katanya usai pertandingan.


Menurut Jamrawi, pihaknya sudah mencoba membawa perubahan dengan memasukkan Zainal Arif. Namun, masih tak mampu mengubah keadaan.


Soal lawan Arema Indonesia di laga terakhir penyisihan grup, Jamrawi mengaku, akan tetap beruapaya memberikan perlawanan terbaik.


"Semoga recovery singkat ini membuat baik saat menghadapi Arema nanti," katanya.


Sementara menurut pelatih Loyola, Vincent Santos, keadaan saat lawan Madura United, memang berbeda saat lawan Arema. "Soal pemain terus protes, sudah biasa dalam sepak bola. Apalagi ada yang tidak fair," katanya.


Dia menambahkan, mereka sudah banyak belajar karakter pemain Indonesia saat menghadapi Arema. "Dari kondisi Arema, kami bisa belajar untuk menang. Suasananya memang sangat berbeda saat melawan Arema," katanya.


Ditanya soal James Younghusband, yang diganjar kartu merah oleh wasit, Santos menanggapinya dengan dingin. "Itu sudah berlangsung. Soal James, kami kehilangan tapi sudah terjadi," akunya.


Ia juga sangat menyayangkan James diganjar kartu merah. "Kami sangat menyayangkan kartu merah kepada James. Apalagi akan lawan Mitra Kukar. Kami bawa pemain terbatas," jelasnya.



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts