Kala itu, FIFA mengutus David Borja dan Domeka Garamendi, untuk memantau lokasi tempat dibangunnya pusat latihan, yang salah satunya akan dilengkapi lapangan sintesis.
"FIFA menyetujui proyek pertama untuk PSSI. Akhirnya, setelah mencoba selama 10 tahun, jadilah," demikian pesan singkat Jeysing Muthiah kepada Sekretaris PSSI, Djoko Driyono, Kamis (5/9/2013).
"Tapi, kami masih menunggu kabar resminya. Artinya, berita dari sumber yang kompeten. Jika memang demikian, kami akan bersiap. Kami berharap awal tahun depan sudah dapat dimulai," lanjut Djoko.
Selain itu, PSSI juga berencana membangun sekitar tujuh lapangan dengan rumput alami. Keberadaan lapangan akan dilengkapi fasilitas lain seperti asrama dan sekolah untuk pemain. PSSI akan menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk pusat latihan Timnas U-16 ke bawah.
"Saya pikir proses pembangunan ini masih lama. Ada proses tender dan segala macam yang harus dilewati. Kami berharap awal tahun depan sudah bisa dimulai," pungkas Djoko.