Keputusan tempat pelaksanaan pertandingan Persija dan Persib tersebut tertuang dalam isi surat PT LI bernomor 119/PJJ/PD/02/VIII/2013. Surat itu dikabarkan sudah diterima oleh masing-masing tim.
CEO PT Liga, Joko Driyono, mengaku awalnya menandatangani dua surat yaitu di Sleman dan Pekanbaru. Namun, menurutnya, kedua belah pihak sepakat untuk menggelar pertandingan tersebut di Sleman.
"Semua pasti ada pertimbangannya, seperti mengenai kualitas pertandingan, penonton dan sebagainya. Kalau surat sudah sampai ke kedua belah pihak itu bagus dan berarti pertandingan nanti akan digelar di sana (Sleman)," ujar Joko di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Pengunduran jadwal Persija dan Persib terjadi karena batalnya pertandingan mereka pada Sabtu (22/6/2013). Sebelumnya, bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persib mendapat lemparan batu dari gerombolan orang saat keluar dari Hotel Kartika Chandra, tempat tim Maung Bandung menginap.
Atas insiden itu, Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi terhadap Persija dengan denda sebesar Rp 50 juta dan hukuman bertanding satu laga tanpa penonton. Sementara, Persib diberi peringatan keras karena dinilai Komdis seharusnya mengirim ofisial ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, tidak langsung pulang.