Home » » Mou Buka Kartu soal "Politik" Madrid

Mou Buka Kartu soal "Politik" Madrid

Written By Unknown on Sunday 4 August 2013 | 06:48

LONDON, KOMPAS.com - Mantan pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengatakan Real Madrid terlalu banyak memainkan permainan di luar lapangan hijau dan melupakan esensi sepak bola.

"(Real) Madrid adalah klub spesial. Dia tak sekadar klub, tapi juga politik. Madrid bukanlah sepak bola, Madrid bukanlah olahraga," ungkapnya pada ESPN.


"Di tahun kedua saya, kami memenangkan gelar La Liga. Kami tim terbaik dalam sejarah Spanyol, kami mencetak 100 poin dan 121 gol. Di tahun ketiga terjadi pemilihan presiden klub," paparnya.


Menurut Mourinho, proses pemilihan presiden klub mengubah suasana dalam keseharian klub. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap keseimbangan tim.


"Pemilihan presiden bermakna penting untuk klub dan kami harus berada dalam kondisi di luar kewajaran. Hanya orang dalam yang bisa mengerti hal ini."


Real Madrid melakukan pemilihan presiden klub setiap empat tahun sekali. Untuk kedua kalinya, Florentino Perez secara resmi terpilih menjadi presiden klub pada 2 Juni lalu. Dialah yang membawa Carlo Ancelotti ke Santiago Bernabeu menggantikan Mourinho.


Meskipun hal-hal di luar sepak bola yang ia ungkapkan mempengaruhi prestasinya selama di Madrid, Mourinho tak mengelak kegagalannya musim lalu tersebut.


"Kami mencapai semifinal liga Champion dan hanya terpaut satu gol untuk mencapai final. Namun, berakhir tanpa juara, kecuali merebut piala Super Cup dari Barca, tidak cukup untuk saya."



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts