Hasil ini pun menyelamatkan Laurent Blanc dari kekalahan dalam debutnya sebagai pelatih anyar PSG. Mantan bek internasional Perancis tersebut menggantikan posisi Carlo Ancelotti, yang memutuskan pindah ke Real Madrid pada musim panas ini.
PSG, yang memulai usahanya mempertahankan gelar Ligue 1, tampil agresif dalam laga di Stade de la Mosson et du Mondial 98 tersebut. Akan tetapi, serangan mereka selalu membentur tembok pertahanan tuan rumah. Zlatan Ibrahimovic dan Ezequiel Lavezzi menemui kesulitan menciptakan peluang.
Asyik menyerang, gawang PSG justru kebobolan pada menit ke-10. Cabella memanfaatkan sedikit peluang yang dimilikinya, karena dia menyerobot bola yang nyaris keluar, sehingga si kulit bundar mengoyak jala PSG di sisi kiri bawah.
Tertinggal, PSG, yang mencadangkan striker anyar mereka yang dibeli dari Napoli dengan harga lebih dari Rp 800 miliar, Edinson Cavani, kembali melakukan serangan. Sayang, lagi-lagi tak peluang bagus yang bisa dihasilkan, sehingga skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, PSG tetap memegang kendali permainan. Perjuangan tim ibu kota ini membuahkan hasil pada menit ke-60, setelah Maxwell meneruskan umpan pendek Ibrahimovic dari dalam kotak penalti.
Pada menit ke-72, Montpellier bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Abdelhamid El Kaoutari. Unggul jumlah pemain, Blanc menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Cavani, si top scorer Serie-A musim lalu, yang menggantikan Lavezzi.
Sayang, semua usaha PSG tak membuahkan hasil. Sejumlah peluang emas berhasil diraih, termasuk sundulan Cavani di menit ke-80, tak berbuah gol karena penampilan gemilang penjaga gawang Jourdren. Hingga wasit membunyikan peluang panjang tanda laga usai, skor tetap 1-1, sehingga PSG harus puas mengawali musim baru ini dengan raihan satu poin.