EINDHOVEN, KOMPAS.com — Gelandang PSV Eindhoven, Mark van Bommel, yakin bila mantan klubnya itu bisa berbuat banyak melawan AC Milan di babak playoff Liga Champions, 20 Agustus 2013. Van Bommel beralasan, para pemain muda PSV memiliki kecepatan yang akan menyulitkan barisan belakang I Rossoneri.
Kedua tim akan saling bertemu untuk memperebutkan tiket babak penyisihan grup Liga Champions. PSV akan lebih dahulu menjadi Milan di Stadion Phillips, sebelum gantian bertanding ke Stadion San Siro, seminggu berselang.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kedua tim. PSV telah banyak berubah. Mereka memiliki para pemain muda. PSV juga mempunyai para pemain yang sangat cepat," jelas Van Bommel kepada Milan Channel.
"Milan tidak mengetahui bagaimana permainan PSV. PSV akan terus banyak berlari. Adam Maher adalah pemain terbaik yang dimiliki PSV. Mereka bisa menyerang dengan sangat berbahaya dan membuat lawan menderita hanya dalam satu kesempatan berikutnya," lanjutnya.
Van Bommel pernah bermain untuk PSV dan Milan semasa aktif berprofesi sebagai pemain profesional. Di kedua tim tersebut, Van Bommel memiliki peran krusial sebagai pengatur serangan tim.
"Milan tetaplah Milan. Jika Anda bermain dengan klub seperti Milan, tidak mungkin untuk tak bermain baik. Kevin-Prince Boateng, Mario Balotelli, dan bahkan barisan belakang mereka kuat," pungkasnya.
0 Comments
