Home » » Dapat Tekanan UEFA, Israel Izinkan Pemain Kejuaraan U-17 Masuki Palestina

Dapat Tekanan UEFA, Israel Izinkan Pemain Kejuaraan U-17 Masuki Palestina

Written By Unknown on Friday, 16 August 2013 | 16:33

AMMAN, KOMPAS.com - Israel melunak terhadap desakan dari federasi sepak bola Eropa (UEFA) untuk mengizinkan tim-tim sepak bola junior Arab memasuki teritorial Palestina. Sebelumnya Israel menolak mengizinkan para pemain ini memasuki kawasan Tepi Barat.

Akibat sikap Israel yang menolak mengizinkan para pemain dan ofisial memasuki Tepi Barat tersebut telah menyebabkan Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat U-17 yang semula dijadwalkan mulai pada Kamis (16/8/2013), tertunda.


"Presiden WAFF (federasi sepak bola Asia Barat, red) Pangeran Ali Bin al-Hussein (asal Yordania) dan wakil presiden FIFA meminta campur tangan UEFA untuk mengatasi masalah ini," kata sekretaris jenderal WAFF Fadi Zureigat kepada AFP. "Israel menyerah (terhadap tekanan) dan memberikan izin masuk kepada semua tim dan ofisial," lanjut dia. Palestina menjadi tuan rumah kejuaraan ini, yang mengikutsertakan tim dari Irak, Yordania, dan Uni Emirat Arab.


Terkait turnamen tersebut, tim dari Irak akan masuk ke wilayah Palestina untuk pertama kalinya. Sementara beberapa negara lain di jazirah Arab menolak bermain di Palestina, terlepas Israel akan mengizinkan mereka masuk atau tidak ke kawasan tersebut.


PFA pada Kamis mendesak badan sepak bola dunia FIFA untuk memberikan sanksi kepada Israel, dengan mengatakan Israel menolak memberi izin kepada tim-tim junior Arab untuk memasuki teritorial Palestina. "Kami meminta (FIFA) untuk memberikan kartu merah, karena kartu kuning telah disodorkan sejak lama," kata ketua PFA Jibril Rajoub kepada para pewarta di Ramallah.


Rajoub mengatakan Israel telah menolak permohonan sejumlah perwakilan WAFF, termasuk 12 asosiasi sepak bola nasional Arab, untuk memberikan izin masuk kepada teritori-teritori Palestina yang dikuasai Israel. "Tiga manajer asosiasi sepak bola Yordania, dua perwakilan Uni Emirat Arab, dan 13 pemain serta pelatih dari Irak tidak mendapat izin masuk," tuturnya.


Kepada AFP Rajoub mengatakan bahwa WAFF telah menghubungi FIFA dan UEFA yang merupakan induk asosiasi sepak bola Israel untuk menekan Israel agar menerbitkan izin yang diperlukan para pemain dan ofisial. Izin tersebut semestinya diterbitkan pada 10 Agustus 2013. Apalagi, wilayah Palestina juga akan kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan WAFF U-21 pada pekan pertama Oktober 2013.



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts