AFP PHOTO / CHRIS STEIN
Striker Pantai Gading Didier Drogba tengah melakukan konferensi pers dalam acara Penghargaan Pesepak Bola Terbaik Afrika dari Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) di Acraa, Ghana, Kamis (20/12/2012). Gelandang Manchester City dari Pantai Gading, Yaya Toure, jadi yang terbaik di Afrika, mengalahkan rekan senegaranya, Drogba, dan pemain Kamerun, Alexandre Song.
Pantai Gading tampil mengecewakan di Piala Afrika. Dalam event yang berlangsung di Afrika Selatan, tim yang menjadi favorit ini tersingkir di babak perempat final karena kalah dari Nigeria, yang kemudian menjadi juara.
Drogba, yang untuk kurun waktu yang lama merupakan sosok yang tajam bagi tim Gajah ini, untuk pertama kalinya dicoret dari turnamen tersebut. Pelatih Sabri Lamouchi kemudian tidak mengikutsertakannya di pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Maret dan Juni lalu, yang memicu spekulasi bahwa terjadi perselisihan di antara mereka, meskipun dia sempat berkata bahwa pemain 35 tahun itu hanya perlu memperbaiki kondisi fisik dan akan kembali masuk timnas.
Drogba, yang masih berharap dapat merasakan tampil di putaran final Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di Brasil pada tahun depan, terlihat tajam sepanjang akhir pekan untuk membantu Galatasaray memenangi turnamen mini pra musim di markas Arsenal. Ini yang membuat mantan striker Chelsea tersebut dinilai masih layak menjadi skuad Pantai Gading.
Menurut Federasi Sepak Bola Pantai Gading, Lamouchi juga memanggil untuk pertama kalinya penyerang Anderlecht Zoro Cyriac Gohi Bi dan gelandang baru Malaga Bobley Anderson.