Home » » Banyak Klub Bohong di Turki, Yunani, dan Siprus

Banyak Klub Bohong di Turki, Yunani, dan Siprus

Written By Unknown on Wednesday 21 August 2013 | 09:34

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Dunia (FIFPro), mengingatkan kepada pemain agar berpikir dua kali jika mendapat tawaran dari klub Yunani, Turki, dan Siprus. Kata FIFPro, banyak klub pembohong di tiga negara itu, terutama yang tak bermain di kompetisi Eropa. Mereka sering tak menepati janjinya.

"FIFPro ingin mengingatkan para pemain tentang perilaku buruk dari klub-klub di Siprus, Yunani, dan Turki," kata organisasi pemain yang berbasis di Belanda tersebut.


"Siprus paling buruk kondisinya dalam empat tahun terakhir ini, mengingat banyaknya perselisihan dan pengaduan yang dilayangkan ke FIFA. Sementara Yunani dan Turki berada di urutan kedua," lanjut FIFPro.


"Di tiga negara tersebut, jumlah perselisihan (pemain dan klub) meningkat setiap tahunnya. Satu-satunya pengecualian dari klub-klub itu adalah yang bermain di sepak bola Eropa. Mereka menerima sistem lisensi klub UEFA dan mengurangi risiko."


FIFPro menjelaskan, para pemain sering mendapat masalah karena gajinya tak dibayar dan terpaksa harus mengadu ke FIFA dan itu bisa menghabiskan dana lebih mahal.


"Klub akan melakukan segalanya untuk mendapatkan pemain. Mereka akan menjanjikan gaji besar, tempat tinggal mewah, rencana-rencana ambisius, bonus dari kontrak mereka, juga bonus lain serta bagian dari pembayaran transfer. Sayangnya, FIFPro menemukan bahwa banyak klub tak menepati janjinya. Umumnya, setelah beberapa bulan, klub berbalik dengan mengatakan sedang kesulitan ekonomi. Maka, pemain harus menanti untuk mendapatkan bayarannya," jelas FIFPro.


Dilanjutkan, "Yang lebih sering, beberapa pemain terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya, karena klub tak bisa atau tak akan membayar sewa rumah dan bonus tak pernah disebut-sebut lagi. Sering kali, pemain terpaksa menuntut klub dengan melayangkan pengaduan ke FIFA. Namun, jarang yang berhasil karena klub buru-buru menyatakan diri sedang bangkurt." (RTR)



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts