Qatar terpilih sebagai tuan rumah iala Dunia 2022 pada pemilihan tahun 2010. Saat itu, panelis tak terlalu memperhitungkan cuaca pada musim panas. Apalagi, tuan rumah meyakinkan akan memasang pendingin di setiap stadion. Namun, itu ternyata tak cukup, karena Piala Dunia merupakan festival yang juga terjadi di luar stadion.
"Piala Dunia harusnya sebuah festival buat rakyat. Karena itu, Anda tak bisa bermain sepak bola di musim panas (di Qatar)," kata Blatter dalam konferensi di Kitzbuehel, Austria, Rabu (17/7/2013).
Soal janji panitia memasang pendingin di stadion, Blatter mengatakan, "Anda bisa mendinginkan stadion, tapi tak bisa mendinginkan sluruh negeri. Anda juga tak bisa dengan mudah mendinginkan suasana Piala Dunia. Para pemain harus bisa bermain dalam kondisi terbaik agar Piala Dunia berlangsung bagus."
Maret lalu, Blatter mengatakan, Piala Dunia harus digelar pada bulan Juni dan Juli. Namun, khusus Qatar, ia membuka kemungkinan untuk diubah waktunya demi menghindari temperatur yang sangat tinggi. Perubahan waktu harus didiskusikan secara detail dan mempertimbangkan banyak hal.
"Kami harus melindungi partner, sponsor kami, dan partner televisi. Kami harus sangat kuat tentang hal ini. Kita masih memiliki cukup waktu. Saya akan membuka diskusi di tingkat Komite Eksekutif (FIFA) pada Oktober nanti," jelasnya.
"Komite Eksekutif akan mengikuti proposal saya. Kemudian, kami sudah harus membahas topik ini," tambahnya.
Mengubah waktu penyelenggaraan Piala Dunia dari musim panas ke musim dingin bukan perkara mudah. Sebab, sebagian besar kompetisi antarklub di hampir semua negara peserta masih berlangsung. Maka, jika diubah dan disetujui, kompetisi lokal terpaksa harus berhenti setidaknya dalam enam pekan untuk memberi kesempatan timnas melakukan persiapan dan bermain di Piala Dunia.
"Kami harus mendapat dukungan untuk memainkan Piala Dunia di musim dingin dan memulai bekerja sekarang untuk mengetahui apa dampaknya pada kalender internasional. Ini hanya terjadi dalam satu tahun. Setelah itu, semua berjalan normal lagi. Saya mendungkung ide ini," tegasnya. (RTR)