Home » » Pep Kecam Barca karena Mengganggunya

Pep Kecam Barca karena Mengganggunya

Written By Unknown on Thursday 11 July 2013 | 14:48


MUENCHEN, KOMPAS.com -


Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, mengecam mantan klubnya, Barcelona. Menurutnya, Barca terus mengganggunya saat ia menikmati masa libur di New York, Amerika Serikat.

Pep meninggalkan Barcelona, setelah membawa klub itu meraih sukses besar. Ia pun meninggalkan Barca pada akhir musim 2011-12 dan meninggalkan sepak bola sementara untuk berlibur di Amerika. Begitu mengakhiri masa liburnya, ia menerima tawaran melatih Bayern Muenchen.


"Saya pergi 6000 mil jauhnya (dari Barcelona) dan meminta presiden (Barca) untuk membiarkan saya sendiri. Ternyata, mereka tak menepati janjinya," keluh Guardiola kepada Italia Football.


"Saya memanfaatkan waktu saya dan pergi. Ini bukan tanggung jawabnya (Presiden Barca). Itu adalah tanggung jawab saya yang memutuskan untuk pergi. Mereka melakukan pekerjaan mereka dan saya berharap mereka selalu sukses di dunia. Sebab, mereka akan selalu menjadi bagian dalam hidup saya. Saya tak perlu mengatakan betapa berartinya klub ini buat saya," tambahnya.


"Tapi, tahun ini ada terlalu banyak yang terjadi dan mereka telah melewati garis. Memanfaatkan keadaan Tito Vilanova yang sakit sebagai alasan untuk mengganggu saya adalah tindakan yang melukai saya. Ini sesuatu yang tak pernah saya lupakan," kecam Guardiola tanpa menyebutkan detil gangguan yang dibuat Barca.


"Saya menjenguk Tito ketika ia berada di New York. Jika saya belum bertemu dengannya, maka itu lebih karena belum memungkinkan," ujarnya.


Guardiola juga mengatakan, "Saat d Barca, saya melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan segala kekuatan. Keputusan (untuk pergi) saya buat sendiri. Mereka sebaiknya santai saja dalam keadaan apa pun, akrena setiap orang memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan."


"Saya meminta mereka untuk membiarkan saya pergi. Saya kemudian ke New York bersama keluarga saya untuk belajar bahasa Inggris, juga bahasa Jerman. Satu-satunya hal yang saya punya adalah menghabiskan waktu dengan keluarga. Itulah sebabnya, saya meminta mereka untuk tak mengganggu saya dan berhenti menggunakan rekan saya," tegasnya.


"Jika saya makan malam dengan Johan Cruyff (mantan pelatih Barca), karena saya makan malam dengannya. Saya tak berutang kepada siapa pun. Sasya melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Segala hal baik yang terjadi di Barca akan membuat saya bahagia. Tapi, ada hal yang tak akan saya lupakan," tandasnya.



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts