Juve termasuk klub paling aktif membeli pemain pada bursa transfer musim panas ini. Mereka sudah berhasil membeli dua striker andal, Carlos Tevez dan Fernando Llorente. Selain itu, mereka juga baru saja mendapatkan bek asal Torino, Angelo Ogbonna.
Meski begitu, Conte merasa timnya belum cukup modal untuk merajai Eropa. Namun, ia masih optimistis untuk membuat hat-trick gelar juara Liga Serie-A, setelau dua tahun terakhir selalu menjadi kampiun. Menurutnya, salah satu lawan berat di Serie-A adalah Napoli yang kini ditangani Rafael Benitez.
"Dalam dua tahun terakhir, Juventus telah mampu kembali menggapai citra kebesarannya, membentuk tim kemenangan. Kami sudah kembali memiliki citra seperti yang pernah dimiliki klub baik di Italia maupun dunia," terang Conte.
"Mempertahankan gelar kami adalah pekerjaan yang sangat berat. Jika bisa meraih gelar ketiga (secara berturut-turut), maka akan menjadi pencapaian yang bersejarah, seperti Juventus antara 1930 dan 1935," tambahnya.
Meski begitu, ia mengakui masih ada jurang antara sepak bola Italia dengan klub-klub besar Eropa. "Bayern dan Barcelona telah memperkuat timnya dengan baik. Maka, sangat sulit untuk memperpendek jarak. Kami harus bekerja keras di lapangan. Tak ada cara buat kami untuk memperpendek jarak dengan cara membeli pemain. Sebab, klub lain terlalu jauh di depan. Kami akan membawa tiga pemain hanya dengan dana 20 juta euro (sekitar Rp 260 miliar). Sementara, buat klub lain, mereka bisa menyediakan dana 30 juta euro (sekitar Rp 390 miliar)," ucapnya.
Juventus sudah mendatangkan tiga pemain dengan harga tak mencapai 30 juta euro. Carlos Tevez dibeli dari Manchester City dengan harga 9 juta euro (sekitar Rp 117 miliar). Sedangkan Ogbonna dibeli seharga 13 juta euro (sekitar Rp 169 miliar), dan Llorente didapatkan secara gratis.
"Sejauh ini, memperkuat lini depan dengan membeli Tevez serta Llorente seharga 9 juta euro sudah satu prestasi," tandasnya. (RTR)
0 Comments
