Entah karena takut kecele, para penggemar The Reds yang menanti kedatangan sang idola tak ingin tinggal diam. Serempak, tak kurang dari 1000 kepala berseragam merah khas Liverpool bergerak dari terminal kedatangan Bandara Halim menuju pintu tempat bus tim Liverpool seharusnya keluar.
Rombongan merah ini bergerak ke arah kantor Badan Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Halim Perdanakusuma. Terik matahari yang menyengat kulit dan peluh yang mengalir di kening tak menjadi penghalang antusiasme mereka untuk mengumandangkan beragam chants khas Liverpool.
Namun begitu, Kompas.com yang mengikuti rombongan para penggemar sempat mendengar celetukan bernada gurau dari sejumlah penggemar Liverpool.
"Mereka naik apa sih, katanya jam 1 udah sampe?" bisik seorang pemuda tak jauh dari Kompas.com.
"Tauk nih. Jangan-jangan Gerrard naik elang," terdengar rekannya balas bergumam.
Hingga satu jam kemudian belum ada tanda-tanda skuat Liverpool menampakkan diri. Namun para suporter seolah belum kehabisan energi untuk menyambut para pemain idola mereka.
Penantian suporter The Kop akhirnya terjawab pada pukul 14.10 WIB. Petugas keamanan yang menunggu di depan gerbang memberi isyarat untuk para suporter yang menyemut untuk memisahkan diri seolah meminta memberi jalan. Tak pelak, para suporter menuruti permintaan itu diiringi sorakan riuh seolah paham idola mereka akan segera hadir.
You'll Never Walk Alone berkumandang untuk kesekian kali, namun kali ini terasa lebih kencang. Selendang bergambar logo Liverpool terbentang dari segala arah. Di sudut lain para juru warta mengarahkan kamera mereka ke arah pintu tempat bus Gerrard dkk akan keluar.
Penantian mereka akhirnya terjawab saat dua bus besar keluar diiringi kawalan ketat beberapa mobil petugas bandara. Halaman kargo seolah meledak dengan gegap gempita para suporter. Klimaksnya adalah ketika mereka berlarian di samping bus seraya melambaikan tangan dan meneriakkan nama pemain favorit mereka.
"Saya sempat histeris tadi," kata Gusti, salah seorang suporter Liverpool saat ditemui tak lama setelah bus tim meninggalkan Halim.
Gusti tak datang sendirian. Ia bersama dua rekannya semasa kuliah, Aron dan Bagus. "Saya nangis," kata Aron.
Aron, Gusti dan Bagus serta sejumlah penggemar Liverpool dipastikan akan kembali menyaksikan tim kesayangan mereka, Sabtu (20/7/2013) mendatang. Mereka akan melawan tim Indonesia XI di Stadion Gelora Utama Bung Karno.