Ketiga penggawa Arsenal dan empat bintang sepak bola Indonesia tersebut memberikan tips dan trik bermain sepak bola dalam acara Nike Football Training di Lapangan C Senayan, Sabtu (13/7/2013). Remaja berusia 16 hingga 17 tahun yang beruntung dilatih oleh pemain pujaannya itu merupakan peserta dari Liga Apacinti.
Acara klinik pelatihan itu dimulai dengan turnamen mini selama 5 x 2 menit yang diikuti delapan peserta Liga Apacinti. Meski bermain di tengah gerimis, para pemain kedelapan tim tersebut terlihat sangat antusias bertanding demi bertemu pemain idolanya di lapangan.
Partai puncak turnamen mini tersebut akhirnya mempertemukan dua tim yakni Persigawa FC dan Asiop Apacinti. Namun, sebelum babak final dimulai, puluhan remaja kedua tim tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan para pemain Arsenal beserta Bepe dan kawan-kawan. Suasana pun bertambah riuh ketika Wilshere, Ponaryo, dan Jajang memutuskan untuk melatih tim Asiop. Sementara itu, Bepe, Firman, Gibbs, dan Szczesny menangani tim lainnya.
Gabungan sejumlah pemain profesional itu terlihat sangat antusias memberikan instruksi kepada timnya masing-masing.
"Ayo, tetap semangat. Kalian pasti bisa," ujar Szczesny saat memberikan motivasi kepada skuad Persigawa sebelum pertandingan berlangsung.
"Cepat, cepat. Alirkan bola ke barisan depan!" seru Gibbs ketika menginstruksikan timnya di tengah-tengah jalannya laga.
Pertandingan final itu sendiri terpaksa ditutup di tengah laga dengan kedudukan skor imbang tanpa gol karena hujan semakin deras. Meski begitu, Wilshere, Szczesny, dan Gibbs tetap memberikan penghargaan kepada pemain kedua tim di penghujung acara.
0 Comments
