- Tim Nasional Indonesia U-23 tidak akan memasang target saat menghadapi tuan rumah Singapura dalam laga uji coba di Stadion Jalan Besar, Sabtu (13/7/2013).
Pertandingan ini merupakan laga uji coba kedua skuad Garuda muda di tengah-tengah pemusatan latihan yang akan berlangsung hingga September mendatang.
Pada pertemuan pertama di Stadion Manahan Solo, Rasyid dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 1-1 dengan Singapura.
Meski tidak memasang target, Rahmad berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal dan bermain berbeda dari pertemuan pertama dengan Singapura.
Menurutnya, uji coba tersebut sangat penting untuk melihat sejauh mana skuad U-23 menerapkan taktik 4-2-3-1 yang selama in dijadikan pakem tim pelatih.
Di pertandingan pertama, lanjut pelatih yang kerap disapa RD tersebut, anak asuhanya terkadang melakukan serangan balik cepat yang membuat permainan seperti terkesan buru-buru.
"Jadi, di pertandingan ini saya juga ingin melihat mereka bekerja sebagai sebuah tim," kata RD di Jakarta.
Terkait kekuatan tim lawan, RD mengaku sudah mempelajari skuad asuhan V Sundramoorthy tersebut. Singapura, kata dia, layak diwaspadai karena pemain yang berada dalam timnya sudah terbentuk sejak lama dan juga memiliki organisasi antar pemain sangat baik.
"Transisi ke barisan pertahanan juga sangat cepat ketika mereka kehilangan bola. Kita harus berani mencuri situasi lebih cepat untuk langsung mengarahkan bola ke depan. Tapi, itu semua juga harus dibangun dengan maksimal," tegasnya.