"Suatu waktu, sebelum pertandingan di Liga Champions, Silvio Berlusconi (Presiden AC Milan) mengatakan bahwa Filippo Inzaghi harus bermain dari awal. Ancelotti kemudian menjawab: ‘Kami berharap presiden klub memilih dengan tepat dan kita menang’," ungkap Sacchi kepada Marca.
"Esok hari, ia tidak memainkan Inzaghi dan mereka menang. Ia mendengarkan semua orang. Namun, ia tidak lemah terhadap tekanan," sambungnya.
Sacchi juga berharap Ancelotti bisa membawa Madrid untuk kembali bermain aktraktif. "Aku mengingatkannya bahwa menang saja tidak cukup di Spanyol. Carlo adalah pelatih bagus, cerdas mengetahui sepak bola, dan mengerti Real adalah klub terkenal di dunia. Sebuah kehormatan dan kebanggan baginya," tutur Sacchi.
"Dia adalah pemenang. Namun, tim ini tidak boleh hanya meraih hasil. Mereka harus bermain dengan baik juga. Saat Florentino Perez menanyakan soal dia, saya bilang ke dia untuk tak usah berpikir dua kali memboyong Carlo," lanjutnya. (MRC)