MALANG, KOMPAS.com - Tak peduli gaji telat selama dua bulan terakhir, skuad Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) tetap siap meladeni tin tamu Persiba Bantul, Minggu (2/6/2013) sore ini, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.
Namun, Arema tak punya target meraih poin penuh. "Kita tak punya target, melawan Persiba. Yang penting pelatih dan pemain bisa kembali ke Malang dan tanding. Itu sudah luar biasa dan manajemen sangat menghargainya," kata Direktur Operasional Arema, Haris Fambudy.
Sebelumnya, skuad Arema berencana akan memboikot pertandingan, karena gaji yang tertunggak. Bahkan dikabarkan, Arema bakal kalah WO (walk out) karena pemainnya tidak bersedia kembali latihan. "Manajemen cukup bangga dengan loyalitas yang ditunjukkan pemain. Semangatnya luar bisa demi Arema. Nasib Arema saat ini sama dengan Persebaya. Tapi Persebaya bisa menang 5-0 lawan Persibo Bojonegoro. Itu luar biasa," kata Haris.
Apa yang terjadi di Persebaya, kata Haris, bisa terjadi di Arema. "Tapi sekali lagi, kami tak punya target. Harapan saja semoga Arema bisa menang," sambungnya.
Lebih lanjut Haris mengaku, menghadapi Persiba bukanlah perkara mudah. Pasalnya, Persiba yang ada saat ini sudah berbeda. Materi pemainnya terbilang bagus. "Saya berharap kepada Arema, bagaimana Arema bisa menang," kata Haris.
0 Comments
