Home » » Mancini Cuek Kursi Manajer City Panas

Mancini Cuek Kursi Manajer City Panas

Written By Unknown on Saturday 4 May 2013 | 00:41


MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchster City, Roberto Mancini, tak khawatir dengan masa depannya di Etihad. Mancini merasa yakin sudah melakukan tugas dengan baik selama melatih The Citizens.


Dalam beberapa hari terakhir, media-media Inggris dan Spanyol sibuk memberitakan mengenai permbicaraan Direktur Teknik City, Txiki Begiristain, dengan agen pelatih Malaga, Manuel Pellegrini. Posisi Mancini rawan karena gagal membawa City mempertahankan trofi Premier League yang diraihnya musim lalu.


Kendati demikian, Mancini tetap santai. Mantan arsitek Inter Milan itu menyerahkan segala keputusan kepada jajaran manajemen klub.


"Tidak. Kami tak pernah berbicara mengenai masa depan saya. Kami tak memiliki masalah. Hubungan saya dengan jajaran manajemen baik," tandas Mancini.


"Dalam dua musim, kami meraih tiga gelar. Sekarang, kami berkesempatan mendapatkan gelar lainnya. Jika dalam tiga tahun saya tak membawa City juara, itu baru tak apa-apa (mendepak saya). Namun, kami berhasil melakukan tugas bagus selama ini," lanjutnya.


City masih memiliki peluang memenangi trofi Piala FA. Pada final yang akan berlangsung Mei mendatang di Stadion Wembley, City akan berhadapan dengan Wigan Athletic.


"Kami bisa menjuarai Piala FA dan berada di peringkat kedua Premier League. Setelah itu, chairman yang akan membuat keputusan mengenai nasib manajer. Tapi, saat ini, kami baik-baik saja," ujar Mancini.


"Saya frustrasi karena saya ingin memenangi gelar Premier League kedua. Kami memiliki kesempatan untuk itu. Namun, kadang sesuatu yang dilakukan berjalan salah," tegasnya.


Saat ditanya mengenai rumor pembicaraan Begiristain dengan agen Pellegrini, Mancini tak mau banyak berkomentar. "Kalian tanyakan hal itu kepada Txiki. Bagi saya, itu tak penting. Saya berharap ia menikmati makan malam itu."


"Selama enam bulan terakhir, orang-orang memberitakan segalanya. Dimulai dari Josep Guardiola dan Jose Mourinho. Lalu, sekarang Pellegrini, Carlo Ancelotti, dan Brendan Rodgers. Saya tahu bekerja dengan orang-orang serius seperti Khaldoon dan Sheikh Mansour. Tetapi, jika ada manajer lain yang memenangi tiga trofi dalam dua musim, Anda seharusnya tak mengatakan apa-apa mengenai para pelatih itu," pungkasnya.



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts