Home » » Hukuman Minimal 10 Pertandingan untuk Rasialisme

Hukuman Minimal 10 Pertandingan untuk Rasialisme

Written By Unknown on Thursday, 23 May 2013 | 11:49


KOMPAS.com - Komite Eksekutif UEFA setuju diberlakukannya pemberikan sanksi yang lebih keras lagi terhadap aksi rasial di dunia sepak bola, yang dimulai pada 1 Juni. Kesepakatan itu muncul setelah pertemuan terakhir mereka.


Asosiasi sepak bola Eropa ini memberikan konfirmasi mengenai pemberlakuan aturan keras itu pada Kamis (23/5/2013). Dikatakan bahwa mulai 1 Juni mendatang, para penonton yang terbukti bersalah atas tindakan rasial, maka stadion mereka akan ditutup sebagian atas pelanggaran pertama. Tetapi jika kejadian serupa terulang lagi, maka stadion tertutup seluruhnya - ditambah denda 50.000 euro (sekitar Rp 630,428 miliar/kurs 1 euro: Rp 12.608).


Sedangkan bagi para pemain dan ofisial, yang terbukti bersalah karena melakukan tindakan rasial, diberikan hukuman paling ringan larangan bermain selama 10 pertandingan.


UEFA mengeluarkan sanksi baru ini untuk menghilangkan rasisme yang semakin tak terkendali di arena sepak bola, meskipun sudah ada ancaman hukuman. Kejadian terakhir terjadi di Italia pada musim ini, ketika Kevin-Prince Boateng meninggalkan lapangan saat pertandingan persahabatan antara AC Milan dengan Pro Patria, akibat cemoohan fans.


Sementara itu Lazio, harus menjalani dua pertandingan Liga Europa tanpa suporter sebagai akibat tindakan rasial para Laziale. Sedangkan dalam pertandingan Milan vs AS Roma pada bulan ini, harus dihentikan sementara setelah tifosi klub ibukota mengolok (rasial) Mario Balotelli dan pemain lainnya.



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Follow Admin

Find on Facebook

Popular Posts