PAMEKASAN, KOMPAS.com - Teka-teki ketidakhadiran Daniel Roekito, Pelatih Persepam Madura United, saat anak buahnya bertanding melawan Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (23/04/2013) sore, disebabkan karena sakit mendadak dan harus dilarikan ke rumah sakit. Demikian penuturan Asisten Manajer Persepam, Jhon Julianto.
Menurut Jhon, setelah memberikan arahan kepada para pemain Persepam satu jam sebelum pertandingan, tiba-tiba Daniel mengeluh panas di sekujur tubuhnya. Untuk menghindari gangguan kesehatan yang lebih serius, pria asal Rembang, Jawa Tengah itu langsung dibawa ke rumah sakit daerah Bangkalan.
"Sakitnya mendadak sehingga dia tidak bisa mendampingi anak-anak di lapangan," kata Jhon.
Dijelaskan Jhon, sejak pagi sampai menjelang pertandingan kondisi Daniel masih sehat-sehat saja dan sempat menganalisa bersama asisten pelatih soal hasil pertandingan putaran pertama Indonesia Super League (ISL) di Gresik beberapa waktu lalu yang berakhir imbang 0-0. Bahkan ada beberapa arahan khusus yang diberikan kepada kapten tim Zainal Arif.
"Kami sangat merasa kehilangan tanpa kehadirannya di tengah lapangan sehingga tim kami harus bermain imbang 1-1," ungkap Jhon yang menambahkan, perkembangan terakhir, kondisi Daniel sudah mulai membaik.
Sementara itu Manajer Persepam Achsanul Qosashi memaparkan bahwa ketidakhadiran Daniel jangan dimaknai negatif. Bahkan ada desakan agar Daniel dipecat karena delapan kali pertandingan yang dilakoni Persepam, baik laga home ataupun away, tidak pernah menang. Bahkan beberapa kali kalah.
"Jangan mendesak manajemen untuk mengambil keputusan di tengah kondisi pelatih sedang sakit. Kami akan terus berjuang di tengah hausnya kemenangan," kata pria yang akrab dipanggil AQ ini.
Persepam dalam laga ini gagal meraih kemenangan dari Laskar Joko Samudro, Gresik United. Sempat unggul di menit ke-16 lewat sepakan tumit Ali Kadafi, tetapi pada menit ke-65 Shohei Matsunaga berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas.
Di menit ke-58, Persepam memperoleh kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Namun tendangan penalti Linkers melambung di atas mistar gawang Hery Prasetya.
