MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, merasa bahagia bersama timnya yang kembali menjuarai Liga Serie-A. Yang membuatnya puas, Juve memiliki gaya dan cara sendiri dalam bermain, tak ada kesamaan denagn tim-tim Juve sebelumnya.
Juventus merayakan trofi Serie-A di Stadion Juventus, Sabtu (11/5/2013), seusai laga melawan Cagliari yang berakhir 1-1.
"Saya kira Juventus tak bisa disamakan dengan tim-tim (Juventus) sebelumnya. Dalam hal ketangguhan dan determinasi, mungkin ini seperti Juventus saat dipegang Marcello Lippi. Tapi, di segi ide dan gaya sepak bolanya, saya kira Juve sekarang tak bisa disamakan dengan Juve-Juve sebelumnya," terang Conte.
"Masih ada satu pertandingan lagi, dan kemudian kita akan vakum dan berhak menikmati liburan. Sebab, sudah dua tahun kami bekerja begitu keras. Kami butuh istirahat dengan benar, karena membutuhkan banyak energi untuk meraih kesuksesan ini (juara Serie-A)," lanjutnya.
Defender Juve, Giorgio Chiellini, sempat memuji Conte. Menurutnya, Conte merupakan arsitek hebat yang membawa kesuksesan tim. Namun, Conte memiliki pandangan lain.
"Para pemain telah menjadi protagonis selama dua tahun terakhir ini, karena mereka selali fokus pada pekerjaan dan berlatih dengan cara terbaik. Apakah nanti kami bisa menang lagi? Ini akan sangat berat, karena kami butuh kerja lebih keras dan tak pernah merasa puas. Sangat sulit bagi kami untuk mengejar scudetto tahun ini," tandasnya.
Hasil imbang lawan Cagliari membuat Juve gagal memecahkan rekor perolehan nilai. Rekor tertinggi terjadi pada era Fabio Capello pada musim 2005-06. Saat itu, Juve mengumpulkan nilai 91. Dengan sisa satu laga, poin maksimal Juve hanya 90. (FBI)
0 Comments
