BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan pemain dan pelatih Barcelona, Johan Cruyff, percaya bahwa era Barcelona belum berakhir. Kegagalan Barcelona tampil dominan di seluruh ajang yang mereka ikuti dinilai Cruyff merupakan kesalahan pejabat klub.
Sepanjang musim ini, Barcelona belum mampu mengangkat satu gelar pun. Meski, dalam beberapa pekan ke depan, pasukan Tito Vilanova hampir pasti mendapatkan trofi Liga BBVA.
Banyak kalangan menilai, permainan Barcelona mulai terbaca, khususnya oleh lawan yang memiliki tim dengan kualitas pemain yang bagus dan merata. Buktinya, dalam beberapa laga melawan Real Madrid dan Bayern Muenchen, Barcelona selalu menelan kekalahan.
"Ini bukan akhir era (Barcelona). Konyol mengatakan hal tersebut. Ini hanya karena petinggi klub melakukan kesalahan. Itulah yang terjadi. Tetapi ini bukan akhir dari sebuah era," jelas Cruyff kepada AS.
Cruyff merupakan mantan pelatih Barcelona yang diakui menciptakan pola permainan tiki-taka dan pengembangan para pemain muda akademi La Masia. Pemain-pemain seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi adalah produk asli akademi Barcelona yang diciptakan Cruyff.
0 Comments
