MADRID, KOMPAS.com - Eks pemain dan pelatih Real Madrid Bernd Schuster (53) mengaku yakin, Real Madrid sanggup memenangi pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund, di Santiago Bernabeu, Selasa (30/4/2013), dengan skor yang cukup untuk meraih tiket final. Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan sebaliknya.
Madrid kalah 1-4 pada leg pertama. Dengan begitu, untuk masuk final, mereka perlu memenangi leg kedua dengan skor 3-0.
"Pertandingan di leg pertama berakhir dengan skor mengejutkan, namun Anda harus tetap percaya bahwa selalu ada kemungkinan untuk membalikkan keadaan," kata Schuster.
"Ada nuansa magis di (kandang Real Madrid) Santiago Bernabeu. Banyak pertandingan bersejarah terjadi di stadion itu dan banyak gol bisa tercipta di sana," kata Schuster.
Partai semifinal lain mempertemukan Barcelona dan Bayern Muenchen. Di atas kertas, peluang Barcelona untuk masuk final lebih kecil dari Madrid, mengingat pada leg pertama, mereka kalah 0-4. Pertandingan leg kedua akan digelar di Camp Nou pada Rabu (1/5/2013).
"Sepak bola bekerja dari generasi ke generasi. Selama beberapa tahun terakhir Spanyol memiliki tim yang kuat dan menghasilkan beberapa pemain fantastis. Setiap siklus memiliki akhir, seperti yang terjadi pada Brasil dan Italia. Kini sepak bola Jerman tengah mencoba mencapai puncak," ulas Schuster.
Alfonso Perez yang pernah memperkuat Real Madrid dan Barcelona juga berpandangan sama dengan Schuster. Menurut Perez, Barcelona dan Madrid harus mampu bermain dengan tenang pada leg kedua.
"Baik Real Madrid maupun Barcelona adalah tim yang luar biasa, dan mereka memainkan leg kedua di kandang. Mereka memang memiliki defisit gol yang besar, tapi kalau ada dua tim yang mampu membalikkan keadaan, Real Madrid dan Barca adalah klub tersebut. Sejarah menunjukkan mereka bisa melakukannya. Penting untuk bersabar dalam mengatasi defisit," ujar Perez.
