Lucas Ocampos menjadi pahlawan kemenangan tim besutan Claudio Ranieri ini. Pemain pengganti tersebut menyambut umpan silang mendatar dari sisi kanan dan merangsek mengejar bola di kotak penalti untuk melepaskan tembakan melewati Stephane Rufier saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit.
Kemenangan ini menjaga rekor tidak terkalahkan Monaco dengan koleksi enam kemenangan dari sembilan pertandingan. Rekor tak terkalahkan juga masih bisa dijaga PSG, yang akan melakoni laga kesembilan di markas Marseille, yang kini menempati peringkat ketiga, pada Minggu (6/10).
"Kami sangat gembira, kami bermain baik, menciptakan sejumlah peluang saat melawan tim Saint-Etienne yang sangat kuat," kata kapten Monaco Eric Abidal.
"Kami harus menemukan cara untuk membuka pertandingan yang kami lakukan dengan mengganti sistem dan pada akhirnya itu bergantung pada kekuatan mental. Semua orang gembira," kata bek asal Perancis itu.
Hasil ini membuat pelatih Ranieri bisa bernafas lega dan bisa menyaksikan Clasico Liga Perancis antara Marseille dan PSG. Meskipun demikian, dia tak mau membicarakan tentang duel antara dua favorit juara Ligue 1 itu.
"Minggu? Saya akan berada di London di mana saya memiliki rumah. Clasico Marseille melawan PSG, yah... saya akan berada di restoran untuk merayakan ulang tahun istri saya."
Pemain internasional Belgia Yannick Ferreira Carrasco membawa juara Ligue 2 itu unggul pada menit ke-15 memanfaatkan umpan James Rodriguez. Tetapi tim tamu bisa menyamakan skor di awal babak kedua, tepatnya menit ke-49,
Ketika pertandingan ini terlihat akan berakhir imbang, Ocampos membuat para pendukung tuan rumah bersorak gembira lewat golnya yang membuat Monaco menang 2-1. Ini sekaligus memberikan tekanan kepada PSG dan Marseille.
Hasil pertandingan lain, Lille menang 3-0 atas Ajaccio, yang membuat mereka tetap menduduki peringkat keempat, di bawah Marseille. Nantes meneruskan performa bagusnya usai menang 3-0 atas Evian, sekaligus menggeser Nice, yang kalah 0-1 dari Toulouse, dari peringkat kelima.
0 Comments
