Dengan hasil ini, Lazio masih menempati posisi puncak klasemen Grup J dengan poin empat, unggul produktivitas gol dari Trabzonspor di peringkat kedua. Sementara, Apollon dan Legia membuntuti di di posisi ketiga dan keempat.
Tidak butuh waktu lama bagi Trabzonspor untuk mencetak gol di laga ini. Maklum saja, pertandingan baru berjalan 12 menit, Yusuf Erdogan sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan Paulo Henrique.
Gol tersebut melejitkan semangat Trabzonspor. Alhasil, Mierzejewski kembali membuat pendukung tuan rumah bersorak karena tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berujung gol sehingga menggandakan keunggulan Trabzonspor menjadi 2-0.
Ketinggalan dua gol, Lazio berusaha bangkit dan lebih meningkatkan serangan. Skuad asuhan Vladimir Petkovic itu pun sempat membuat asa pendukung tim tamu bangkit setelah Ogenyi Onazi mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-29.
Akan tetapi, Trabzonspor lagi-lagi sukses memaksa kiper Lazio, Federico Marchetti, memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali ketiga. Giliran Paulo Henrique yang mencatatkan namanya di papan skor kali ini pada menit ke-35.
Di babak kedua, Lazio meningkatkan tempo pertandingan dan lebih menguasai jalannya laga. Sementara, Trabzonspor terlihat lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik cepat untuk melakukan serangan ke kubu lawan.
Pelatih Petkovic pun mengubah taktik dengan melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor skuadnya. Floccari dan Ederson dimasukkan menggantikan Hernanes dan Antonio Candreva.
Keputusan itu akhirnya berbuah hasil positif karena Floccari sukses mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-84 dan 85. Meski sempat mendapatkan beberapa peluang lagi, skor 3-3 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Trabzonspor melepaskan tujuh tembakan akurat dari 12 percobaan. Adapun, Lazio menciptakan 11 peluang emas dari total 25 tembakan.
Susunan pemain:
Trabzonspor (4-2-3-1): 1-Onur K?vrak, 3-Bosingwa, 4-Aykut Demir, 22-Mustafa Yumlu, 32-Yusuf Erdogan, 10-Mierzejewski, 15-Malouda (25-Alanzinho 64), 16-Zokora, 20-Colman (18-Aykut Akgun 56), 92-Olcan Ad?n, 12-Paulo Henrique
Pelatih: Mustafa Resit Akcay
Lazio (4-2-3-1): 22-Federico Marchetti, 2-Michael Ciani, 19-Senad Lulic, 39-Luis Pedro Cavanda, 5-Lucas Biglia, 7-Felipe Anderson, 8-Hernanes (10-Ederson 74), 23-Ogenyi Onazi, 27-Lorik Cana, 87-Antonio Candreva (99-Sergio Floccari 61), 34-Brayan Perea
Pelatih: Vladimir Petkovic
Wasit: Martin Hansson (Swedia)