Arsenal rela memecahkan rekor transfer untuk memboyong Oezil dari Real Madrid dengan biaya sebesar 47 juta euro (sekitar Rp 680 miliar). Hal itu pun membuat sejumlah pihak untuk membandingkan kemampuan Oezil dengan Bergkamp.
Maklum, Bergkamp juga memecahkan rekor transfer Arsenal ketika berlabuh dari Inter Milan dengan banderol 7,5 juta pounds pada 1995. Meski sempat dianggap sia-sia di awal penampilannya, Bergkamp mampu membayar lunas dengan menorehkan sejumlah gelar bagi The Gunners.
Rioch mengakui, Oezil saat ini adalah pemain bertalenta tinggi yang bakal cocok dengan tipe permainan Arsenal. Akan tetapi, untuk dibandingkan dengan Bergkamp, ia menilai hal tersebut masih perlu waktu.
"Saya menyebut Oezil sebagai pemain yang halus, tetapi dia lebih bermain sebagai kreator ketimbang pencetak gol. Untuk membandingkannya dengan Dennis Bergkamp adalah sebuah kesalahan karena Dennis adalah seorang pencetak gol dan juga kreator," ujar Rioch.
"Tetapi, itu adalah pembelian yang besar. Karena dia (Oezil) sangat pintar mengolah bola dan mempunyai rasio mengumpan yang tinggi. Tetapi, Anda perlu mendapatkan seorang pencetak gol dan itulah kunci bagi Arsenal. Buat apa dia (Oezil) menciptakan peluang, jika mereka tidak dapat menyelesaikannya?"
Meski begitu, lanjut Rioch, Oezil akan dapat membuat perubahan besar bagi permainan Arsenal. Meski akan kerap dikritik karena nilai transfer yang tinggi, ia optimistis, hal tersebut akan dibayar dengan penampilan impresif Arsenal sepanjang musim ini.
"Dia menuju masa puncak kariernya dan saya pikir dia akan cepat nyaman karena dia mempunyai dua rekan Jermannya di klub, Per Mertesacker dan Lukas Podolski. Dia akan hebat di klub ini dan mereka akan memainkan sepak bola yang bagus," kata Rioch.
"Aku sangat menikmati permainannya di televisi ketika masih bersama Real Madrid. Dia adalah satu dari beberapa pemain yang lebih Anda inginkan berada dalam satu tim ketimbang berhadapan dengannya," tambahnya.
Terkait dengan peluang Arsenal setelah sukses merekrut Oezil, Rioch menuturkan, "Mereka akan tetap berada di empat besar. Jika mereka mempunyai Thiery Henry atau Ian Wright dalam tim, saya akan mengatakan mereka akan berada di dua besar."