Kemenangan City atas Plzen ditentukan oleh gol Edin Dzeko (48), Yaya Toure (53), dan Sergio Aguero (58).
Menurut catatan UEFA, City menciptakan 11 peluang emas dari 18 usaha, sementara Plzen melepaskan empat tembakan titis dari sepuluh percobaan.
"Menurut saya, kami bermain dengan baik pada babak pertama, tetapi kami bermain sangat baik di babak kedua. Kami menyerang dengan kecepatan dan untungnya kami mencetak tiga gol," ujar Pellegrini.
Kami tak memiliki prioritas. Kami tahu Manchester City tak bermain dengan baik di Liga Champions musim lalu, tetapi Premier League juga sangat penting," tambahnya.
Sementara itu, Dzeko menilai kemenangan itu adalah awal yang sempurna, mengingat dalam dua musim terakhir, City tak pernah menang pada laga perdana fase grup Liga Champions. Pada laga perdana musim 2011-2012, City imbang 1-1 dengan Napoli, dan pada laga perdana musim berikutnya City kalah 2-3 dari Real Madrid.
"Ini adalah awal yang sempurna karena dalam dua tahun terakhir, kami tak pernah (menang). Selalu sulit melakoni laga tandang di Liga Champions dan Plzen menunjukkan hal itu pada babak pertama dan itu membuat (kemenangan ini) menjadi lebih berarti," ujar Dzeko.