Oezil secara mengejutkan pindah ke Arsenal jelang berakhirnya bursa transfer musim panas ini. Madrid rela melepas pemain asal Jerman itu setelah datang tawaran dari kubu Arsenal sebesar 47 juta euro (sekitar Rp 480 miliar).
"Bagi saya, sedikit tidak dapat dipercaya, Madrid menyingkirkan salah satu pemain terbaiknya, di mana dia punya kualitas dan tampak lebih menentukan daripada musim-musim sebelumnya," ungkap Loew.
Pernyataan Loew bukan tanpa sebab. Maklum, selama tiga musim berseragam Madrid, Oezil sukses menjadi pemain yang paling banyak melakukan assist dengan torehan total 81 assist dari total 159 penampilan.
Namun, Loew menilai, penampilan tersebut tidak diimbangi dengan kepercayaan yang diberikan pelatih. Ia pun mengaku wajar jika Oezil memutuskan untuk mencari klub baru agar performanya bisa berkembang dengan lebih sering bermain secara reguler.
"Mesut masih perlu merasa seolah-olah dia memiliki kepercayaan penuh dari pelatihnya. Dari apa yang saya dengar dari Madrid mengenai transfer itu, Anda dapat melihat kepercayaan penuh tidak diberikan kepadanya," kata Loew.
"Kepindahan Oezil merupakan transfer yang bagus bagi timnas karena dia akan bermain di klub yang secara keseluruhan para pemainnya memerlukan teknik yang bagus. Itu juga bagus baginya," tukasnya.