Villas-Boas bekerja sebagai asisten Mourinho ketika Mourinho menangani ketiga klub tersebut dan kemudian berpisah pada awal 2009-2010. Villas-Boas mengungkapkan ia berpisah karena Mourinho tidak merasa membutuhkan asisten.
"Saya tidak akan menjelaskannya karena saya bukan anak kecil, membahas hubungan seperti itu. Saya tidak akan mendiskusikan hal ini dengan media. Ini adalah hal pribadi," ungkap Mourinho seperti dilansir Soccernet .
"Saya tidak peduli dengan apa yang dia katakan. Saya di sini tidak untuk menjelaskan hal itu. Saya tidak tertarik," tambahnya.
Mourinho mengaku sepanjang kariernya telah memilik banyak asisten pelatih. Pelatih berusia 50 tahun itu pun menyebut selalu terbuka terhadap asisten maupun pelatih-pelatih akademi klubnya.
"Apakah saya akan datang untuk minum segelas wine dengannya? Ketika orang mengundang, saya selalu akan datang dan tidak pernah menolaknya. Tetapi, saya tidak perlu mengatakan apa-apa mengenai masalah ini," kata Mourinho.