Perkiraan nilai kerugian itu mengacu pada keuntungan yang diraih PSSI dari penjualan tiket laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi (23/03/2013) yang mencapai Rp 5,1 miliar.
"Kami sudah berkomunikasi dengan AFC. Kami minta diberikan dispensasi agar tribun VVIP bisa diisi oleh pihak sponsor kami. AFC minta surat resmi berapa kursi yang kami butuhkan. Kami akan minta sekitar 2.000-5.000 kursi. Nanti, AFC akan memutuskan berapa yang kursi yang diizinkan," jelas Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono di Kantor PSSI, Senayan, Senin (30/9/2013).
"Yang pasti, kami tidak bisa mendapat pemasukan sebesar ketika melawan Arab Saudi. Sewaktu melawan Arab Saudi, bisa menghasilkan Rp 5,1 miliar dari penjualan tiket. Karena itu, kami mungkin akan kehilangan sekitar Rp 10 miliar," lanjutnya.
Joko pun meminta hukuman yang dijatuhkan AFC ini bisa menjadi pelajaran bagi para suporter agar tertib ketika mendukung tim nasional Indonesia.
"Ini menjadi pelajaran terakhir, disiplin perilaku harus seimbang. Tapi, ada koridor-koridor disiplin yang harus kita semua taati," pungkasnya.