Sejauh ini, belum ada pernyataana resmi bahwa Prandelli akan meninggalkan pos pelatih timnas. Akan tetapi, diyakini bahwa Prandelli akan kembali menangani sebuah klub setelah kontraknya dengan Federasi Sepak Bola Italia berakhir pada musim panas mendatang.
Sejumlah nama mulai dihubung-hubungkan untuk menjadi suksesor Prandelli. Nama pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mantan pelatih Manchester City Roberto Mancini, pelatih Zenit St Petersburg Luciano Spalletti, bos Juventus Antonio Conte, pelatih timnas Rusia Fabio Capello hingga pelatih timnas Jepang Alberto Zaccheroni, menjadi favorit.
Akan tetapi, menurut Sport Mediaset, seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (4/9/2013), FIGC sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Cannavaro sebagai pelatih berikutnya.
Cannavaro, yang kini berusia 39 tahun, merupakan mantan bek tengah yang menjadi kapten Italia ketika menjadi juara Piala Dunia di Jerman tahun 2006. Akan tetapi, dia belum memiliki pengalaman sebagai pelatih.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Cannavaro menjadi pilihan serius karena FIGC tengah berusaha memangkas gaji pelatih dari 1,5 juta euro (sekitar Rp 22,553 miliar) per musim menjadi hanya sekitar 600.000 euro (sekitar Rp 8,708 miliar). Dengan pengalamannya yang masih nol, Cannavaro kemungkinan besar takkan keberatan dengan besaran gaji tersebut.