Dalam sebuah wawancara televisi dengan jaringan ESPN Amerika Latin, Tevez mengatakan bahwa waktunya bersama Argentina, yang tampaknya akan lolos secara otomatis ke Piala Dunia Brasil 2014, merupakan masa lalu. Apalagi, pemain berusia 29 tahun ini tak pernah lagi masuk skuad Tango sejak Alejandro Sabello menjadi pelatih dua tahun lalu.
"Saya telah mengatakan kebenaran, saya telah mengatakan apa yang saya rasakan dan itu telah berakhir. Jika saya berbicara tentang ini, tampaknya saya meminta sebuah kesempatan untuk kembali," ujar Tevez.
Sebelum bergabung dengan Juventus, Tevez sempat merasakan empat musim yang penuh kontroversial di Manchester City, termasuk perseteruan secara terbuka dengan manajer Roberto Mancini pada September 2011. Waktu itu Tevez menolak melakukan pemanasan saat akan dimasukkan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen di ajang Liga Champions.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya akan pensiun pada usia 28 tahun dan saya hampir pensiun setelah berseteru dengan Roberto," jelas Tevez, yang juga pernah bermain untuk Manchester United dan West Ham United selama berkiprah di Inggris.
"Saya juga sudah capek. Saya menghabiskan enam tahun di Inggris dan tak ada satu orang pun yang akan memberikan satu sen kepadaku untuk tinggal enam tahun di Inggris."
"Saya memenangi Liga Champions bersama United, Premier League dengan United, Piala FA dengan City, yang tak pernah memenangi apapun dalam kurun waktu sangat lama. Saya memenangi apapun."
Nah, di usianya yang ke-29 tahun, ketika dirinya sudah ingin pensiun, datanglah tawaran dari Juventus. Karena Si Nyonya Tua merupakan salah satu klub terbesar di Eropa, Tevez pun memutuskan untuk bertahan sebagai pemain profesional.
0 Comments
