Pertandingan Persija dan Persib awalnya direkomendasikan kepolisian setempat dilaksanakan tanpa kehadiran bobotoh --julukan suporter Persib--, untuk meredam potensi ricuh antar suporter. Namun, ribuan bobotoh tetap datang ke Sleman untuk menyaksikan Sergio van Dijk dan kawan-kawan bertanding.
Hal tersebut ditengarai karena sebelumnya sudah terjadi kesepakatan antara The Jakmania dan Viking untuk menjaga keamanan bersama. PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League (ISL) pun sempat menyebut tidak bisa melarang suporter Persib untuk hadir di Stadion Maguwoharjo.
Alhasil, di tengah-tengah laga, tensi panas terasa ketika kedua kubu suporter sempat bersiteru di atas tribune selatan stadion yang membuat pertandingan harus dihentikan sekitar 20 menit. Bahkan, seusai laga pun bentrokan kembali pecah ketika The Jakmania dikabarkan melempari bus yang ditumpangi Bobotoh.
Menpora mengungkapkan, dirinya memang bertanggungjawab atas kedatangan bobotoh karena mengambil risiko adanya potensi kericuhan. Roy mengaku tidak ingin jika setiap pertandingan antara Persija dan Persib tidak bisa disaksikan secara langsung oleh pendukungnya masing-masing.
"Saya mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mau menerima kondisi dan kenyataan bahwa kita tidak mau terus menerus dihadapkan pada situasi ketakutan dalam setiap acara olahraga. Apa kita rela para pemain setiap mau main dimasukkan ke dalam baracuda kemudian semua pemain tanpa penonton? Dalam pertandingan kemarin, saya yang mengambil risiko itu," ungkap Roy di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/8/2013).
Roy mengaku, sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pertandingan terkait izin memasukkan bobotoh ke dalam stadion. Ia pun mengaku bersyukur, insiden antara kedua suporter di tengah-tengah pertandingan bisa reda, saat dirinya turun tangan langsung di dalam lapangan.
"Saya secara langsung telah mendengar pernyataan Joko Driyono (CEO PT Liga). Dia menyatakan pertandingan kemarin berjalan dengan baik. Kita tidak ingin suatu pertandingan di Indonesia itu menjadi mencekam, harus ada yang mengambilkan resiko dan saya mengambil resiko itu kemarin" tukas Menpora.
Perseteruan antarsuporter Persija dan Persib ini memang bukan barang baru dalam sepak bola Indonesia. Pada Mei 2012, tiga pemuda yang diduga suporter Persib ditemukan tewas dianiaya oleh suporter lainnya seusai menyaksikan laga antara Persija dan Persib di sekitar SUGBK.
The Jakmania dan bobotoh sempat bertemu dalam satu stadion terjadi ketika Persija menjamu Persib di Stadion Gajayana, Malang pada 2009 lalu. Semenjak itu, pertandingan tersebut direkomendasikan oleh pihak kepolisian agar suporter kedua tim tersebut tidak bertemu dalam satu stadion.