Pernyataan itu diungkapkan Joko setelah dirinya mengikuti Kongres Luar Biasa Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) di Dili, Timor Leste, Senin (26/8/2013). Dalam kongres tersebut membicarakan perihal agenda kompetisi tim senior dan usia muda, pemilihan Australia sebagai anggota AFF dan agenda Piala AFF 2014.
"Indonesia menjadi satu dari tiga nominator di AFF 2016. Kemarin diputuskan tiga negara, Indonesia, Filipina, dan Myanmar. Ketiga negara itu didalami karena akan ada regulasi baru untuk 2016 nanti" ungkap Joko.
Dijelaskan Joko, peraturan baru pada Piala AFF 2016 tersebut adalah untuk putaran final akan diambil tujuh terbaik dari Piala AFF 2014. Sehingga, lanjutnya, hanya akan ada satu tempat yang diperebutkan di babak playoff.
"Kalau regulasi saat ini kan hanya diambil dua terbaik dari kompetisi sebelumnya. Jadi, enam tim ke putaran final dan dua tim yang tersisa diambil dari babak playoff di satu tempat. Nah, sekarang idenya, dari sebelas, tujuh langsung lolos lalu empat tim diperebutkan dengan skenario kandang tandang," jelas joko.
"Hal itu penting juga untuk memotivasi seluruh negara di AFF ini agar bisa menjadi atau memiliki pengalaman menyelenggarakan AFF. Kalau kemarin kan, misalnya, ditunjuk satu tempat saja untuk kualifikasi atau playoff. Jadi, saya kira ini keputusan bagus juga," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai seberapa besar peluang Indonesia menjadi tuan rumah pada Piala AFF 2016 mendatang, Joko menuturkan, "Saya kira peluangnya besar. Pertimbangannya masa Indonesia terlempar dari tujuh besar. Kalau itu confirm, Insya Allah, kita akan menjadi tuan rumah."
0 Comments
