Hiddink menangani Anzhi sejak Februari 2012. Ia membawa klub itu menduduki urutan ketiga klasemen akhir Liga Rusia. Itu merupakan prestasi terbaik sepanjang sejarah klub tersebut. Namun, pelatih asal Belanda itu memilih mengundurkan diri.
Dalam pernyataannya di situs resmi Anzhi, Hiddink mengatakan, "Keputusan ini tidak mudah buat saya. Tapi, saya selalu mengatakan bahwa misi saya dengan Anzhi akan berakhir ketika klub sudah mampu tumbuh dan berkembang sendiri tanpa partisipasi saya. Sekarang saatnya sudah tiba. Saya senang bahwa klub ini memiliki masa depan yang cerah. Saya juga senang menjadi bagian dari proyek sepak bola berskala besar ini."
Anzhi menyatakan rasa terima kasih kepada Hiddink yang telah membangun klub itu dengan baik.
"Hari ini, Manajer Umum Anzhi, Ayvaz Kaziakhmedov, telah memperkenalkan pelatih kepala baru, Rene Melensteen, yang sudah bergabung dengan klub ini sebelum dimulainya musim kompetisi tahin ini. Dia juga sudah terlibat dalam mempersiapkan tim," demikian pernyataan klub.
"Klub sangat berterima kasih kepada Guus Hiddink atas kontribusi pentingnya dan berharap ia akan sukses dalam kariernya nanti," tambahnya.