Selanjutnya, Arema melanjutkan perjalanan ke Samarinda untuk bertemu Persisam Putra pada 1 Agustus, dalam tur ke Pulau Kalimantan. Target kemenangan kembali dicanangkan, bahkan harus bisa meraup poin, demi mengamankan posisi sebagai runner-up ISL.
Asisten Pelatih Arema, Satia Bagja Ijatna, mengatakan anak asuhnya terus aktif latihan dan berkomitmen tak boleh kalah atas Persisam. Pihaknya terus mewaspadai kebangkitan Persisam.
"Karena Persisam baru kalah lawan Gresik United (1-2). Makanya, bisa jadi lawan Arema jadi ajang kebangkitan tim," katanya, Selasa (30/7/2013).
Menurut Satia, setiap kontestan ISL selalu memiliki semangat berlipat ganda ketika menghadapi Arema. "Biasanya, jika melawan Arema, mereka akan bermain lebih termotivasi dan bangkit. Selain itu, pihak manajemennya memberikan bonus lebih jika akan melawan Arema," katanya.
Namun, tambah Satia, pemain Arema tak perlu termotivasi dari eksternal. Motivasi internal itu lebih baik. "Motivasi internal itu lebih baik untuk tim. Motivasi internal itu yang harus ditingkatkan. Jelas keinginan kita, Arema tak boleh kalah atas Persisam," katanya.
0 Comments
