"Kalau saya secara pribadi, Arsenal akan bermain lebih bagus dari timnas Belanda. Alasannya mereka tim yang latihan rutin setiap hari sehingga pasti kompak dari pada nasional tim yang jarang bertemu dan bermain bersama," kata Jacksen di Jayapura, Senin (8/7/2013).
Ia mengatakan bahwa tim nasional hanya berkumpul beberapa hari, latihan dan langsung bermain. "Itulah bedanya," katanya.
Menurut pelatih yang mengawal karier sebagai pemain sepak bola profesional di liga Indonesia era 1990-an itu, gaya permainan klub Arsenal sangat bagus dan lebih banyak memainkan bola dari kaki ke kaki, bukan seperti timnas Inggris era West Brown bermain.
"Salah jika mengira Arsenal bermain lebih banyak bola-bola panjang. Mereka akan bermain bola dari kaki ke kaki, jangan samakan dengan Inggris. Inggris zaman dulu bolehlah kalau West Brown dan kawan-kawan itu begitu," katanya.
Untuk itu, Jacksen yang semasa menjadi pemain pernah memperkuat klub Petrokimia Gresik dan PSM Makassar ini menegaskan bahwa dirinya telah memanggil sejumlah pemain untuk melawan Arsenal yang disesuaikan dengan sistem dan skema tim, terutama persiapan lawan China pada Oktober.
"Kali ini juga sama, nama-nama yang saya sebut tepat dengan nama-nama pemain yang akan disiapkan untuk lawan China nanti. Makanya mungkin Arsenal itu lawan yang luar biasa tapi intinya nanti untuk persiapan lawan China," katanya.
"Saya tidak punya waktu yang sama seperti di Persipura tapi hanya ada kesempatan seperti ini yang saya bisa gunakan dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menemukan pemain sesuai dengan yang saya rencanakan," sambungnya.
Jacksen juga mengakui, melawan Arsenal merupakan pengalaman berharga baginya dan pemain yang akan diturunkan saat pertandingan persahabatan pada 14 Juli mendatang.