JAKARTA, KOMPAS.com — Macet dan panasnya udara di Jakarta ternyata tidak hanya dikeluhkan oleh masyarakat Ibu Kota. Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, pun merasakan hal yang sama ketika tiba di Jakarta dengan anak asuhnya yang akan melakoni laga uji coba melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Para pemain dan ofisial timnas Belanda mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/6/2013) sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah tiba di bandara, Van Gaal bersama timnya langsung menuju Hotel Shangri-La, Jakarta, untuk beristirahat sebelum menjalani beberapa kegiatan menjelang laga kontra Indonesia.
Van Gaal mengungkapkan, dalam perjalanannya dari bandara ke hotel, dirinya "takjub" melihat kemacetan di beberapa ruas jalan Ibu Kota. Selain itu, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut juga mengeluhkan panasnya Jakarta pada siang hari.
"Indonesia memiliki cuaca yang panas dan para pemain Belanda tidak terbiasa dengan cuaca seperti ini sehingga saya harus menjaga para pemain," ungkap Van Gaal saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu.
"Asisten pelatih saya menjelaskan betapa banyak kendaraan roda dua di sini dan memang kemacetan di sini luar biasa. Beruntung ada polisi yang mengawal kami. Saya butuh dua jam untuk mencapai tujuan saya," tambahnya.
Meski begitu, Van Gaal mengaku tidak terlalu mempermasalahkan kemacetan dan kondisi cuaca tersebut. Pasalnya, ofisial skuad De Oranje memang sudah mengantisipasi sejumlah masalah tersebut sejak beberapa bulan lalu.
"Saya sudah mempersiapkan tur Asia selama tiga bulan ini, termasuk akomodasi dan sebagainya. Oleh karena itu, kami naik pesawat pribadi agar kami bisa berangkat dan tiba sesuai dengan waktu yang saya inginkan," ungkapnya.
Kunjungan ke Indonesia sendiri merupakan bagian dari tur Asia timnas Belanda. Setelah bertanding melawan skuad Garuda, Wesley Sneijder dan kawan-kawan akan langsung terbang ke China untuk menantang Negeri Tirai Bambu pada 11 Juni di Stadion Workers, Beijing.
0 Comments
