JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, Senin (24/6/2013) malam ini berencana ke Bandung. Tujuan Roy yaitu akan menemui tim Persib Bandung beserta Bobotoh untuk menyampaikan langkah-langkah yang sudah ditempuhnya bersama pihak kepolisian menyangkut pertandingan Persija Vs Persib yang tertunda karena ada keributan.
"Lusa saya akan menemui teman-teman Persija dan Jakmania untuk menetralkan masalah ini," kata Roy usai menemui Kapolres Metro Jakarta Selatan di kantornya, Senin petang.
Roy menerangkan, ada tiga opsi yang menjadi solusi untuk pertandingan ini, yaitu memenangkan Persija karena secara teknis Persib tidak hadir di lapangan. Opsi kedua memenangkan Persib karena Persib tidak datang karena ulah pendukung Persija. Dan terakhir, mengadakan pertandingan ulang.
Roy menegaskan opsi terakhir adalah pilihan yang paling benar dan akan ditempuh olehnya. "Saya minta opsi pertama dan kedua ini kalau bisa dihindari agar nanti tidak terjadi kasus yang semakin panjang. Saya sudah meminta kepada PSSI agar mengatur pertandingan ulang kalau perlu tanpa penonton dan di tempat netral," tegasnya.
Untuk diketahui, sebuah bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persib Bandung dilempari sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto mengarah ke Semanggi, Sabtu siang. Pelemparan dilakukan tak lama setelah bus meninggalkan Hotel Kartika Chandra, tempat tim Persib Bandung menginap dan bersiap menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjalani lanjutan pertandingan ISL melawan Persija Jakarta.
Akibat pelemparan, terjadi kerusakan parah terhadap bus dengan nomor polisi D 1405 H itu. Rombongan tim Persib Bandung akhirnya mengurungkan niat bertanding dan kembali ke Bandung.
Malam harinya, sejumlah kawasan di Kota Bandung seperti di Braga, Pasteur, Dago, dan Jalan Riau, terjadi sweeping dan perusakan terhadap kendaraan bernomor polisi asal Jakarta (B) oleh sekelompok orang. Diduga kuat, aksi tersebut merupakan aksi balasan dan terkait erat dengan aksi perusakan bus Persib Bandung di Jakarta pada siang harinya.