MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pemain Arema Indonesia mengikuti seleksi pemain tim nasional. Mereka bergabung dalam seleksi baik di timnas U-23 dan juga timnas senior. Kendati demikian, kondisi itu dinilai tidak mengganggu persiapan kompetisi yang berlangsung musim ini.
"Tak ada masalah walau tak latihan di klub. Di timnas juga banyak menimba ilmu. Jika kompetisi sudah berjalan, maka latihan lebih banyak mengatur apa yang sudah didapat di latihan timnas," kata pelatih Arema, yang juga pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, saat dihubungi via telepon, Rabu (5/6/2013).
Menurut Rahmad, dalam latihan di klub tidak harus dilakukan 11 pemain lawan 11 pemain. Dari 10 pemain atau 12 pemain juga bisa latihan. "Jadi walau 11 pemain yang ikuti latihan seleksi timnas, tidak akan mengganggu," kata Rahmad.
Selama Arema ditinggal Rahmad, program latihan dititipkan kepada asisten Pelatih Joko Susilo dan Francis Wewengkan. "Keduanya yang akan memimpin latihan," kata Rahmad.
Rahmad mengaku, anak didiknya akan kembali latihan pada Kamis (6/6/2013), setelah dua hari libur pascamenjalani laga melawan Persita Tangerang, pekan lalu. "Saya meninggalkan Arema dalam tiga sesi pertemuan," aku Rahmad.
Adapun 11 pemain Arema yang dipanggil mengikuti seleksi timnas itu di antaranya, Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Hendro Siswanto dan Greg Nwokolo. Sementara tujuh pemain lainnya, untuk timnas U-23, Deden Natsir, Yericho Christiantoko, Engelberd Sani, Joko Sasongko, Irsyad Maulana, Dedi Kusnandar dan Yandi Sofyan.
0 Comments
