JAKARTA, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) akan melakukan evaluasi putaran pertama dengan mengundang peserta kompetisi di Hotel Park Lane, Minggu (5/5/2013).
"Evaluasi menyentuh semua aspek prioritas seperti implementasi regulasi, jadwal, pelaksanaan pertandingan, disiplin, wasit, dan lain-lain," jelas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, kepada Kompas.com, Sabtu (4/5/2013).
Joko menjelaskan, evaluasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan lebih ke aspek teknis. "Minggu besok, kita ketemu dengan klub. Kita undang dalam format forum pelatih-pelatih ISL. Sesi ini lebih ke aspek teknis," tutur Joko.
Sementara sesi kedua, lanjut Joko, akan digelar pada awal Juni mendatang. Sesi ini akan lebih membahas aspek manajerial.
"Bagaimana aspek bisnis kompetisinya, administrasi, termasuk persiapan musim depan," ujar Joko.
Putaran pertama ISL berakhir dengan ditandai keluarnya Persipura Jayapura sebagai juara paruh musim. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 41 poin, unggul enam poin dari pesaing terdekatnya Arema Indonesia dan Sriwijaya FC.
Tidak bisa dimungkiri juga masih terdapat beberapa pelanggaran selama putaran pertama ISL berjalan. Pelanggaran itu antara lain penonton yang membludak sampai ke pinggir lapangan, hingga kasus pemukulan wasit yang dilakukan pemain Persiwa Wamena, Edison Pieter Rumaropen, saat melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/4/2013).
0 Comments
