LONDON, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, tak merasa timnya lebih favorit daripada Wigan Athletic pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (11/5/2013). Menurutnya, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk juara.
"Kami tahu bahwa setiap final sangat sulit. Saya tak merasa bahwa dalam final salah satu tim bisa lebih favorit," kata Mancini.
City berada di peringkat kedua klasemen Premier League. Sementara Wigan di peringkat ke-18, atau sudah masuk zona degradasi. Dengan sisa dua pertandingan, Wigan memang masih berpeluang bertahan di Premier League, namun berat. Sebab, mereka baru mengantongi nilai 35, sedangkan tiga tim teratasnya (Sunderland, Norwich City, dan Newcastle United) memiliki nilai 38.
Secara peringkat saja, City jauh di atas Wigan. Materi pemain City juga jauh lebih mewah. Meski begitu, Mancini menilai segalanya masih sangat mungkin terjadi.
Ini final Piala FA kedua buat Mancini. Ia sebelumnya membawa City juara Piala FA 2011 dan saat itu di final mengalahkan Stoke City.
"Melawan Stoke 92011) kami dinilai sebagai favorit, tapi ternyata mereka bermain sangat bagus. Saya kira, kami akan menghadapi masalah yang sama tahun ini. Buat Wigan, ini akan menjadi momen yang penting," terang Mancini.
"Piala FA adalah trofi (terpenting) kedua di Inggris setelah Premier League. Saya kira, ini sebuah trofi penting buat siapa saja," tandasnya. (RTR)
0 Comments
